Penyebab Mahasiswa Perlu Aktif Kembali (Reactive)
Last Updated : 16 December 2024 00:11- Online Undergraduate
- Undergraduate
- Undergraduate (Bandung)
- Undergraduate (Malang)
- Undergraduate (Semarang)
Apa arti status Mahasiswa Tidak Aktif?
Selama proses belajar, seorang mahasiswa dapat dinyatakan tidak aktif perkuliahan sehingga tidak memiliki jadwal perkuliahan dalam semester berjalan.
Mahasiswa yang tidak aktif adalah mahasiswa yang tidak melakukan proses administrasi baik dari sisi pembayaran maupun registrasi yang menyebabkan proses belajarnya menjadi terhambat. Mahasiswa yang tidak aktif perlu untuk melakukan proses registrasi dan pembayaran agar status perkuliahannya dapat aktif kembali (reactive).
Mengapa Mahasiswa bisa menjadi Tidak Aktif?
Dalam hal ini ada beberapa penyebab Mahasiswa dinyatakan tidak aktif perkuliahan dan perlu mengajukan proses permohonan Reactive ke Student Advisory & Support Center (SASC) agar dapat kembali aktif pada semester selanjutnya dan melakukan pengambilan KRS atau enrollment (Khusus mahasiswa KRS) atau mendapatkan paket Mata Kuliah sesuai kurikulum berlaku (Khusus mahasiswa paket) untuk memiliki jadwal perkuliahan. Adapun untuk penyebabnya diantaranya sebagai berikut :
- Mahasiswa tidak melakukan pembayaran BP3 dan pembayaran SKS
- Mahasiswa melakukan pembayaran BP3 namun tidak melakukan pembayaran SKS
- Khusus untuk Mahasiswa KRS melakukan pembayaran BP3 tetapi tidak melakukan registrasi KRS
Kondisi- kondisi yang tersebut di atas menyebabkan seorang mahasiswa akan dinyatakan sebagai mahasiswa dengan status perkuliahan Tidak Aktif atau Cuti Tidak Resmi. Kondisi tidak aktif ini akan menghambat mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu dan juga berdampak pada proses evaluasi belajar yang dilakukan karena tidak ada perkuliahan yang dijalani menyebabkan mahasiswa tidak memiliki pertambahan jumlah SKS yang diambil.
Bagaimana cara mengubah status Mahasiswa menjadi Aktif Kembali (re-active)?
Apabila mahasiswa tidak aktif kuliah atau tidak mengajukan cuti akademik, maka harus mengajukan Aktif Kembali atau Re-Active untuk dapat aktif kembali di semester berikutnya.
Sebelum mengurus secara administratif, Mahasiswa perlu untuk dapat melakukan proses konsultasi untuk mengetahui kondisi studinya dan melakukan perencanaan terhadap studinya ke depan agar dapat lulus sebelum masa studinya berakhir.
Proses aktif kembali (reactive) ini diperlukan agar memastikan target studi Mahasiswa masih sesuai dengan masa studi yang sudah ditetapkan dan Mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan baik.