• Apa  yang disebut dengan karir?

Arti Karier menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. Sedangkan Berkarier adalah bekerja untuk mengembangkan karier.

• Kapan sebaiknya membicarakan dan mempersiapkan karir?
  

Menjadi mahasiswa selama 4 atau 5 tahun di kampus, merupakan waktu yang panjang untuk mengetahui dan merencanakan karier setelah lulus. Idealnya ketika memilih jurusan di Perguruan Tinggi, bayangan tentang karier dimasa depan sudah ada, bahkan dari pemilihan jurusan IPA, IPS,  atau bahkan jurusan  bahasa di jenjang SMA sudah dilakukan. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang menjelang lulus masih bingung mereka akan berkarier apa nantinya.

Berikut hal yang bisa membantu mahasiswa dalam merancang karier setelah lulus dari perkuliahan, yaitu:

1. Cari tahu bakat (keunggulang/potensi) dan minat serta karier yang sesuai.
2. Bangun relasi bukan hanya dengan teman di kelas dan di satu jurusan yang sama, melainkan juga dengan teman-teman dari jurusan yang berbeda.
3. Eksplorasi diri dengan cara banyak ikut kegiatan/organisasi, baik di dalam kampus maupun di luar kampus yang sifatnya akademik dan non akademik.
4. Mengasah atau menambah pengalaman kerja dengan mengikuti Magang/Praktik Kerja.
5. Diskusi dengan jurusan atau dosen pembimbing mengenai peluang karier berdasarkan jurusan yang diambil.
6. Cari tahu partnership atau program kerjasama dari berbagai perusahaan yang bekerja sama dengan kampus.

Sumber                : https://glints.com/id/lowongan/persiapan-karier-untuk-anak-kuliahan/

Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/career/p-perencanaan-karier-masa-depan/

• Di mana mahasiswa bisa konsultasi seputar karir?

Binus sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia, memiliki pusat layanan yang membantu mahasiswa Binus untuk mewujudkan karier mahasiswa dimasa depan, ketika sudah lulus dari Binus University, yaitu Binus Career (BICAR).

BICAR memiliki tujuan untuk mendukung mahasiswa dalam mencapai cita-cita masa depan sesuai dengan apa yang direncanakan oleh mahasiswa. Tidak hanya menyediakan berbagai informasi karier untuk para alumni, BICAR juga diharapkan mampu meningkatkan jaringan komunitas Binusian di seluruh dunia.

Selain itu, BICAR juga melakukan berbagai kegiatan guna mengembangkan etos kerja yang baik pada Binusian, membangun rasa percaya diri ketika menghadapi ketatnya persaingan di pasar kerja, dan menumbuhkan sikap unggul di dunia kerja.

Kegiatan ini didukung oleh perusahaan asosiasi dan lembaga pelatihan profesional untuk bekal masa depan para Binusian, antara lain:

1. Seminar atau pelatihan pengembangan karier dan kepribadian.
2. Konsultasi karier.
3. Artikel dan buku bimbingan karier.
4. Layanan asesmen untuk Binusian dan publik.
5. Tes bakat untuk Binusian menentukan masa depan berkarir.

Sumber : https://binus.ac.id/2021/04/bingung-memilih-karier-binus-career-siap-dampingi-binusian-temukan-karier-terbaik/

• Siapa yang bisa membantu mahasiswa dalam menemukan karir yang cocok?

Guru Bimbingan Karier dijenjang SMA merupakan salah satu faktor yang membuat siswa mengenal aspirasi karier di masa depan, misalnya ketika hendak melakukan pemilihan Jurusan di Perguruan Tinggi. Hal ini bertujuan agar siswa bisa optimal dalam menggali potensi terbaik mereka dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi selanjutnya.

Bimbingan karier yang diberikan guru BK di sekolah mempunyai fungsi sebagai langkah awal bagi siswa dalam mengenal, mempersiapkan serta merencanakan kehidupan masa depan yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan memahami karier siswa dapat memahami tentang pekerjaan apa yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, serta selaras dengan cita-cita yang diinginkan, tepat dalam memilih sekolah serta jurusan dan memilih kuliah yang tepat.

Yang kedua, adalah orangtua, peranan orang tua dalam membimbing remajanya memilih jurusan yang tepat tidak dapat dipungkiri adalah hal yang penting. Sayangnya, banyak orang tua yang justru membiarkan anak mengambil keputusan jurusan sendiri, tanpa memberikan bimbingan.
Remaja cenderung mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, pertimbangan reward yang didapat, dan faktor pertemanan. Karenanya tidak sedikit remaja yang memilih jurusan karena mengikuti pilihan yang diambil teman-temannya.

Karena itu, sebisa mungkin orang tua hadir untuk membimbing dan menjadi “kolega berpikir” remaja. Menemaninya saat mengambil keputusan dan menuntunnya melihat permasalahan dari berbagai sisi. Tentunya bukan untuk memaksakan kehendak, yang justru dapat menimbulkan permasalahan baru berhubungan dengan relasi orang tua dan remaja.

Sumber : artikel “Peran Orang tua dalam Pilihan Karier Anak”, https://tirto.id/gwWJ

• Mengapa perlu mengetahui dan merancang karir ?

Hampir semua mahasiswa memiliki tujuan dan cita-cita yang mereka harapkan tercapai dimasa depan, termasuk diantaranya adalah mengenai perencanaan karier untuk masa depan. Hal ini merupakan proses penting untuk membantu setiap orang mencapai keberhasilan jangka panjang. Melalui perencanaan karier yang tepat, kamu bisa memahami kesesuaian minat dan kemampuan dengan peluang yang ada di pasar kerja.

Merencanakan karir secara baik akan menentukan kita dalam meraih tujuan karir yang sesuai dengan harapan dan memberikan kontribusi dalam kesuksesan hidup. Dikutip dari Workitdaily.com, berikut alasan mengapa kamu harus memiliki rencana karier.

1. Perencanaan karier membantumu berkembang
2. Membantu mendapat pekerjaan impian
3. Rencana karier sangat penting untuk merencanakan pensiun

Sumber : https://topcareer.id/read/2019/12/05/15749/alasan-kamu-perlu-membuat-rencana-karier/

Membuat perencanaan Karier yang realistis sangat diperlukan, untuk membantu mahasiswa memiliki tujuan jangka panjang yang matang serta mewujukan cita-cita diawal ketika masuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi.