Dalam perjalanan awal kuliah di BINUS University, mahasiswa baru tidak hanya disambut dengan orientasi biasa, tetapi juga dengan sebuah program besar yang disebut First Year Program (FYP). Untuk memastikan program ini berjalan lancar, ada sosok penting yang berperan besar, yaitu First Year Program Leader (FYPL). Lalu, apa sebenarnya FYPL itu? Mari kita bahas!

Apa itu FYPL?

First Year Program Leader (FYPL) adalah mahasiswa yang bertindak sebagai koordinator utama dalam pelaksanaan FYP. FYPL memimpin tim yang terdiri dari Freshmen Leader (FL) dan Freshmen Partner (FP), dengan tugas memastikan seluruh rangkaian kegiatan FYP berjalan sesuai rencana. FYPL juga menjadi penghubung antara berbagai pihak, seperti Program Studi, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan Center yang terlibat dalam program.

Peran dan Tugas FYPL

FYPL tidak hanya sekadar pemimpin formal, tetapi juga role model bagi tim dan mahasiswa baru. Beberapa tugas penting FYPL antara lain:

1. Mengkoordinasikan Tim FL dan FP
   FYPL bertanggung jawab dalam memimpin, membina, dan membangun kerja sama antaranggota tim.

2. Menjalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak
   FYPL menjadi penghubung antara Program Studi, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan unit pendukung kampus.

3. Menyelesaikan Permasalahan
   Jika ada kendala selama FYP, FYPL harus mampu mencari solusi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Syarat Menjadi FYPL

Tidak semua mahasiswa bisa menjadi FYPL, karena posisi ini membutuhkan tanggung jawab yang besar. Berikut adalah syarat utama:

• Mahasiswa aktif dengan IPK minimal 2,75.

• Memiliki SKS kumulatif minimal 15 SKS per semester.

• Tidak pernah melanggar Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus (PTTKK).

• Tidak mengikuti program exchange atau semester pendek selama periode FYP.

• Lulus proses seleksi dan mengikuti program pembekalan.

• Pernah mengikuti kegiatan FYP sebelumnya.

Proses Seleksi FYPL

Tahapan seleksi FYPL dilakukan secara ketat untuk mendapatkan calon pemimpin terbaik. Prosesnya meliputi:

1. Pendaftaran melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau rekomendasi Program Studi.

2. Seleksi awal dan wawancara oleh HMJ dan Student Support Office (SSO).

3. Leaderless Group Discussion (LGD), yaitu diskusi kelompok tanpa fasilitator untuk menilai kemampuan kepemimpinan dan kerja sama.

Pembekalan untuk FYPL

Setelah lolos seleksi, FYPL wajib mengikuti pembekalan atau training yang berfokus pada:

• Leadership skill (kemampuan memimpin).

• Komunikasi efektif.

• Growth mindset.

• Team building.

Contoh pelatihan: “Becoming the Captain of Leadership Journey” yang diadakan untuk FYPL BINUS Malang, dengan metode hybrid agar semua peserta dapat terlibat aktif.