• BINUS @Greater Jakarta BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bandung BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang BINUS @Semarang
  • BINUS @Medan
  • BINUS @Bekasi BINUS @Bekasi
  • BINUS @Senayan BINUS @Senayan
Jenjang Studi
Berlaku untuk jenjang studi berikut ini
  • ASO School of Engineering
  • International Undergraduate
  • Undergraduate
  • Undergraduate (Bandung)
  • Undergraduate (Malang)
  • Undergraduate (Medan)
  • Undergraduate (Semarang)
Artikel ini untuk & mahasiswa

Kapan Mahasiswa Bisa Mulai Mencari Topik untuk Tugas Akhir/Skripsi?

Mahasiswa sudah bisa mulai mencari topik tugas akhir/skripsi sejak pertama kali mengikuti perkuliahan, dengan mendalami setiap mata kuliah yang sedang diambil. Seiring mahasiswa menjalani perkuliahan di setiap semester, mahasiswa dapat mulai mengidentifikasi mata kuliah apa saja yang diminati dan disukai.

Apabila mahasiswa sudah menemukan mata kuliah yang disukai, mahasiswa dapat mulai melakukan eksplorasi lebih dalam mengenai topik-topik yang ada di dalam mata kuliah tersebut.

Selain dari mata kuliah yang diminati, mahasiswa juga dapat mulai mencari topik tugas akhir/skripsi ketika sedang menjalani Enrichment Program. Pada tahap ini, mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah, fenomena, atau data di lapangan yang nantinya dapat diteliti lebih mendalam dan dijadikan sebagai topik tugas akhir/skripsi.


Bagaimana Cara Mencari Topik untuk Tugas Akhir/Skripsi?

  1. Motivasi dan Minat Pribadi
    Mahasiswa dapat mulai mengeksplorasi mata kuliah yang diminati atau disukai secara mandiri untuk menemukan bahasan atau topik yang ingin dipelajari dan diteliti lebih lanjut. Mahasiswa juga dapat berdiskusi dengan dosen pengampu mata kuliah terkait mengenai ketertarikannya untuk mengangkat topik yang relevan sebagai tugas akhir/skripsi.

  2. Relevansi dengan Jurusan/Bidang Studi
    Topik yang dipilih sebaiknya sesuai dengan disiplin ilmu yang sedang dijalani, sehingga metode dan teori yang digunakan relevan, serta dosen pembimbing dapat memberikan panduan sesuai dengan keahliannya.

  3. Manfaat atau Dampak Praktis/Teoritis
    Mahasiswa dapat mengeksplorasi isu atau topik yang sedang banyak dibicarakan di masyarakat, kemudian mengaitkannya dengan bidang studi yang diambil. Dari permasalahan yang ditemukan di lapangan, mahasiswa dapat melakukan penelitian yang bertujuan memberikan rekomendasi atau solusi.

  4. Melakukan Riset Literatur Awal
    Riset awal dapat dilakukan dengan mencari jurnal, artikel, atau skripsi yang sudah tersedia di perpustakaan. Selanjutnya, mahasiswa dapat melihat topik yang sudah banyak dibahas, topik yang masih jarang diteliti, atau pertanyaan penelitian yang belum terjawab.

  5. Memastikan Kelayakan Topik
    Topik yang dipilih perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber data, jangkauan waktu, biaya, akses penelitian, serta kesesuaian dengan kemampuan mahasiswa.

  6. Menentukan Fokus Topik yang Jelas
    Topik perlu memiliki fokus yang jelas, seperti penentuan objek, variabel, batasan ruang, waktu, dan populasi agar penelitian dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat.

  7. Memiliki Pertanyaan Penelitian atau Masalah Nyata
    Topik tidak hanya berupa judul ideal, tetapi harus memiliki dasar logis mengenai mengapa topik atau permasalahan tersebut penting untuk diteliti.

  8. Memilih Topik Berdasarkan Minat dan Motivasi Pribadi
    Skripsi merupakan proses menuangkan ide secara ilmiah. Jika topik berasal dari minat dan ketertarikan mahasiswa, maka peluang untuk menyelesaikannya dengan baik akan lebih besar.

  9. Mendiskusikan Topik Sebelum Finalisasi
    Mahasiswa disarankan untuk mendiskusikan topik dengan dosen pembimbing, senior, atau teman sebelum menentukan topik akhir. Masukan yang diberikan dapat membantu menyempurnakan topik dan menilai kelayakannya secara objektif.


Siapa yang Dapat Dihubungi untuk Berdiskusi Mengenai Topik Skripsi?

  1. Dosen Terkait
    Mahasiswa dapat berdiskusi dengan Dosen Academic Advisory, dosen pengampu mata kuliah, Dosen Koordinator Skripsi, atau Faculty Supervisor saat menjalani Enrichment Program. Diskusi ini bertujuan untuk membahas lebih dalam topik skripsi yang telah dipikirkan.

  2. Konselor Student Advisory
    Konselor di Student Advisory pada area kampus masing-masing dapat membantu mahasiswa melakukan eksplorasi awal, mengarahkan topik penelitian, serta merekomendasikan pihak yang dapat diajak berdiskusi lebih lanjut. Konselor juga dapat memberikan konsultasi terkait kesiapan psikologis mahasiswa dalam mengambil tugas akhir/skripsi.


Apa yang Perlu Dilakukan agar Tugas Akhir/Skripsi Selesai Tepat Waktu?

Di awal semester, mahasiswa perlu mengetahui tanggal batas akhir persetujuan dan pengumpulan tugas akhir/skripsi. Informasi ini dapat dilihat pada Kalender Registrasi yang dapat diunduh melalui Binus Maya – Download Center – Thesis.

Setelah mengetahui batas waktu pengumpulan, mahasiswa disarankan untuk menyusun timeline pengerjaan tugas akhir/skripsi. Dengan adanya timeline, mahasiswa dapat menetapkan target mingguan dan menghindari kebiasaan menunda pekerjaan.

Timeline tersebut juga sebaiknya didiskusikan dengan dosen pembimbing agar mahasiswa memperoleh jadwal bimbingan yang rutin dan terarah.

Saran:
Mahasiswa disarankan menargetkan penyelesaian tugas akhir/skripsi maksimal satu minggu sebelum batas akhir pengumpulan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kendala teknis dan memberikan waktu tambahan apabila masih terdapat revisi atau persetujuan yang perlu dilengkapi, seperti pada bagian Consultation Session.


Hal Lain yang Perlu Diperiksa Sebelum Mengambil Tugas Akhir/Skripsi

  1. Status Kelulusan Mata Kuliah
    Mahasiswa perlu memastikan status kelulusan seluruh mata kuliah yang telah diambil. Jika masih terdapat mata kuliah yang belum lulus, mahasiswa dapat meregistrasikannya bersamaan dengan tugas akhir/skripsi. Untuk diskusi terkait rencana studi atau persiapan skripsi, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan konselor Student Advisory di area kampus masing-masing atau melalui tautan:
    https://linktr.ee/SASC_BinusUniv

  2. Student Activity Transcript (SAT) dan Community Services Hours (ComServ)
    SAT dan ComServ merupakan syarat untuk mendapatkan jadwal sidang skripsi. Jika belum memenuhi ketentuan minimal (SAT: 120 dan ComServ: 30), mahasiswa dapat berkonsultasi dengan unit kemahasiswaan di area kampus masing-masing melalui Student Support Office, Student Development Center, atau Student Advisory and Development Center.