Beberapa kegiatan atau program yang dilakukan oleh layanan disabilitas antara lain: 

Program Konseling

Program ini berbentuk layanan konsultasi yang secara spesifik ditujukan kepada mahasiswa berkebutuhan khusus/disabilitas dan orangtua, baik terkait masalah akademis maupun masalah pribadi sehubungan dengan kebutuhan khusus atau kondisi disabilitasnya. Layanan konsultasi terbuka setiap hari di jam kerja dan ditangani oleh konselor dengan latar belakang Ilmu Psikologi yang sudah familiar dengan isu disabilitas dan pelayanan terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus. Layanan konsultasi ini diberikan secara gratis (tidak dipungut biaya). 

Program Pembelajaran Individual

Dalam perjalanan perkuliahan, mahasiswa disabilitas yang sudah terdata di database sub unit layanan disabilitas akan secara berkala dipantau perkembangannya. Hal ini termasuk kendala dari sisi keterampilan atau kemampuan penting yang dapat menghambat tercapainya prestasi yang optimal atau menghambat kesejahteraan psikologis mereka. 

Program individual ini disusun berdasarkan kebutuhan spesifik dari mahasiswa berkebutuhan khusus yang bersangkutan. Program dapat dijalankan oleh pihak yang berhubungan dengan mahasiswa berkebutuhan khusus, di bawah pengawasan dan evaluasi dari psikolog sub unit layanan disabilitas.

Kesadaran Akan Isu Disabilitas

Untuk meningkatkan kesadaran civitas akademika akan isu disabilitas dan pengetahuan mengenai bagaimana berinteraksi dengan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus/Disabilitas, diperlukan berbagai kegiatan yang mendorong terbangunnya inklusivitas. Beberapa cara yang dilakukan oleh sub unit layanan disabilitas untuk meningkatkan kesadaran ini adalah melalui:  

• Penayangan konten digital terkait isu disabilitas pada media social SASC 
• Sharing, diskusi dan program pembekalan mengenai isu disabilitas kepada civitas akademika yang banyak berinteraksi dengan mahasiswa berkebutuhan khusus 
• Seminar atau talkshow dengan berbagai topik menarik dengan mengundang narasumber disabilitas

Foto beberapa event awareness

Kegiatan Pengembangan Diri untuk Teman Disabilitas

Seiring dengan jumlah mahasiswa berkebutuhan khusus/disabilitas yang semakin besar jumlahnya di BINUS University, maka semakin beragam pula kebutuhan dan kendala yang disampaikan terkait dengan proses pembelajaran di kampus. Untuk membantu mahasiswa berkebutuhan khusus/disabilitas dalam memperkuat kemampuan dan keterampilan dalam mengatasi kendala tersebut, maka diadakanlah beberapa kegiatan pengembangan diri. Beberapa kegiatan yang sudah berlangsung adalah: 

• Training keterampilan sosial emosional 
• Sharing session bersama Teman Tuli

Kegiatan training dan sharing session yang sudah dilaksanakan

Kegiatan Psikoedukasi untuk Orangtua Mahasiswa Berkebutuhan Khusus/Disabilitas

Untuk dapat mendukung keberhasilan studi mahasiswa berkebutuhan khusus/disabilitas, maka peran orangtua sangatlah besar. Beberapa seminar dengan berbagai topik terkait dengan individu berkebutuhan khusus/disabilitas diberikan kepada orangtua untuk dapat lebih memahami lagi bagaimana bisa bekerja bersama dengan pihak kampus dalam mendukung kelancaran studi mahasiswa berkebutuhan khusus/disabilitas. 

Buku Saku

Agar dapat lebih membantu civitas akademika di BINUS University di dalam berinteraksi dan melayani mahasiswa berkebutuhan khusus/disabilitas, sub unit layanan disabilitas menyusun sebuah buku saku : Buku Saku Disabilitas 2022

Buku saku ini berisi mengenai karateristik dari beberapa jenis kebutuhan khusus/disabilitas yang ada di BINUS University dan tips mengenai bagaimana dapat berkomunikasi dan melakukan proses belajar mengajar dengan lebih kondusif.

Buku saku penanganan mahasiswa berkebutuhan khusus
yang sudah diterbitkan