Apa Itu Perencanaan Studi?

Perencanaan studi adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk menyusun rencana kegiatan akademik di setiap semester, seperti menentukan target jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang akan diregistrasikan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang ingin dicapai.

Mengapa Perlu Membuat Perencanaan Studi?

Perencanaan studi perlu dilakukan mahasiswa setiap sebelum memasuki semester baru. Hal ini karena mahasiswa memiliki target yang harus dicapai sesuai kurikulum pada setiap semester. Jika ada target studi yang tidak tercapai, misalnya mata kuliah mengulang karena nilai tidak memenuhi minimum grade, maka perencanaan studi dapat membantu mahasiswa untuk mengatur kembali target studinya.

Berikut ini beberapa manfaat jika mahasiswa membuat perencanaan studi:

1. Memotivasi dan mengarahkan upaya mahasiswa untuk mencapai tujuan akademik yang akan dicapai setiap semesternya, sehingga mahasiswa dapat lulus sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
2. Membantu mahasiswa memantau perkembangan studi secara mandiri dan berkala sehingga memenuhi kriteria evaluasi keberhasilan studi setiap semesternya. Jika ada capaian studi yang belum terpenuhi, mahasiswa dapat segera membuat perencanaan studi baru agar dapat mengejar ketertinggalan di semester berikutnya.
3. Membantu mahasiswa mengatur prioritas dan mengelola waktu dengan baik. Dengan mengetahui IPK dan SKS Kumulatif saat ini serta membuat target IPK dan SKS yang akan dicapai di setiap semester, mahasiswa dapat mulai mengatur prioritas kegiatan akademik (pengerjaan tugas, belajar mandiri maupun jadwal kelas, penyelesaian ujian) dan nonakademik (kegiatan organisasi, kepanitiaan, atau lainnya) yang akan dilakukan di semester yang akan berjalan.

Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Perencanaan Studi?

Saat membuat perencanaan studi, mahasiswa perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Lembar Hasil Studi Semester (LHSS), yaitu gambaran lengkap tentang nilai seluruh mata kuliah yang diperoleh di setiap semester. Langkah mendapatkan LHSS dapat dilihat pada link berikut ini https://support.binus.ac.id/article/lembar-hasil-studi-sementara/. Dengan mengunduh LHSS, mahasiswa dapat mengetahui Indeks Prestasi (IP) dan SKS di setiap semester yang sudah dan belum tercapai.
2. Jenis mata kuliah yang terdapat pada kurikulum masing-masing program studi (kurikulum dapat dilihat pada websitehttps://curriculum.binus.ac.id/). Jenis mata kuliah antara lain:

• Mata kuliah inti merupakan mata kuliah penciri capaian pembelajaran khusus sesuai
  dengan keilmuan masing-masing program studi.
• Mata kuliah umum merupakan mata kuliah yang ditujukan untuk mengembangkan
  aspek kepribadian mahasiswa sebagai individu dan warga masyarakat.
• Mata kuliah peminatan merupakan mata kuliah pengayaan spesifik untuk
  memperdalam pengetahuan pada sebuah program studi.
• Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah dari program studi atau program studi lain yang
  dapat dipilih sesuai dengan minat mahasiswa dan sesuai dengan ketentuan yang telah
• Mata kuliah minor program merupakan mata kuliah pengayaan yang membekali
  mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan lintas disiplin (tidak harus di dalam
  Faculty/School yang sama).
• Mata kuliah enrichment program merupakan mata kuliah yang akan diperoleh
  mahasiswa sesuai dengan track Enrichment Program yang telah dipilih, mencakup
  aspek experience, technical skills, dan soft skills.

3. Kriteria/syarat minimum untuk evaluasi keberhasilan studi setiap semesternya, antara lain:

• Pencapaian IPK minimal 2,00;
• Memenuhi penambahan minimal 15 SKS setiap semester;
• Student Activity Transcript (SAT) minimal = 120 poin (syarat sidang Skripsi); dan
• Community Service Hours minimal = 30 jam (syarat sidang Skripsi).

Bagaimana Cara Membuat Perencanaan Studi?

Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan mahasiswa dalam membuat perencanaan studi:

1. Sediakan Lembar Hasil Studi Semester (LHSS) dan kurikulum sesuai program studi.
2. Sediakan media yang memudahkan mahasiswa dalam pembuatan rencana studi, seperti kertas, buku catatan, alat tulis, atau media digital (handphone, tab, atau lainnya).
3. Catat seluruh mata kuliah yang masih belum tercapai, jumlah SKS-nya, syarat minimum nilai kelulusannya, dan mata kuliah tersebut berjalan di semester ganjil/genap sesuai kurikulum.
4. Petakan seluruh mata kuliah tersebut sesuai berjalannya di semester ganjil atau genap. Setiap semester ganjil/genap, mahasiswa diperbolehkan mengambil maksimum 22 SKS. Jika ingin mengambil mata kuliah bersamaan Enrichment Program, hanya diperbolehkan mengambil maksimum 4 SKS dengan syarat mata kuliah tersebut tidak ada komponen

Contoh Perencanaan Studi Mahasiswa.

Mahasiswa B2026 Program Studi Marketing Communication ingin membuat perencanaan studi mulai dari semester 5 hingga semester 8 agar tetap dapat lulus tepat waktu di semester 8. Mahasiswa memiliki 1 mata kuliah gagal (Statistics) saat di semester 2 dan wajib diulang. Untuk membuat perencanaan studinya, mahasiswa dapat melihat terlebih dahulu kurikulum B2026 Program Studi Marketing Commnication dengan cara sebagai berikut:

• Buka website https://curriculum.binus.ac.id pilih Marketing Communication.

 

• Pilih Catalog 2022/B2026 (PDF)

• Lihat bagian Catalog Structure untuk mengetahui distribusi mata kuliah semester 1-8

Setelah melihat informasi mata kuliah di kurikulum, perencanaan studinya sebagai berikut:

Semester 5: Target IP Semester (IPS) min. 3,5 dan total 20 SKS

• COMM6634019 Environmental Issues and Brand Activism (4 SKS, min. grade D)
• COMM6635019 Integrated Marketing Communication (2 SKS, min. grade D)
• COMM6636019 Media Planning and Buying (2 SKS, min. grade D)
• COMM6608019 Brand Sustainability Strategy (4 SKS, min. grade C)
• COMM6637019 Brand Activation (2/2 SKS, min. grade D)
• COMM6638019 Social Media Planning & Engagement (2/2 SKS, min. grade D)

Semester 6: Target IPS min. 3,5 dan total 22 SKS

• Enrichment Program I (20 SKS)
• STAT6204019 Statistics (2 SKS, min. grade D)

Semester 7: Target IPS min. 3,5 dan total 20 SKS

• Enrichment Program II (20 SKS)

Semester 8: Target IPS min. 3,5 dan total 6 SKS

• COMM6597019 Thesis (6 SKS, min. grade C)

Bagaimana Jika Mahasiswa Kesulitan Membuat Perencanaan Studi?

Jika mahasiswa mengalami kesulitan membuat perencanaan studinya, mahasiswa dapat melakukan konsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik atau dosen Academic Advisory (AA). Mahasiswa biasanya melakukan pertemuan bersama dosen AA sebanyak 2-3 kali sesuai dengan kesepakatan di setiap semester. Saat pertemuan tersebut, mahasiswa dapat mengonsultasikan perencanaan studi yang telah dibuat agar dapat dibantu oleh dosen AA disertai dengan menanyakan cara belajar, perhitungan target IPS dan IPK, pemilihan mata kuliah peminatan, pemilihan track Enrichment Program, dan lainnya.

Selain dengan dosen AA, mahasiswa juga dapat berkonsultasi perencanaan studi ke konselor (Student Advisory) di area kampus masing-masing. Student Advisory dari masing-masing program studi akan membantu mahasiswa membuat perencanaan studi disertai dengan mendiskusikan kendala studi yang dihadapi mahasiswa selama menjalani perkuliahan. Dengan berkonsultasi perencanaan studi, harapannya mahasiswa dapat lebih terarah untuk menjalani perkuliahan di setiap semesternya.

Bagaimana Prosedur Konsultasi Perencanaan Studi?

1. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik atau Dosen Academic Advisory (AA)

Mahasiswa dapat menghubungi dosen AA melalui berbagai media, antara lain via message BINUS Maya, datang langsung ke ruang jurusan/program studi, dan channel yang telah disepakati sebelumnya seperti Group WhatsApp/Line

2. Konsultasi dengan Student Advisory

Mahasiswa datang ke Student Advisory di area kampus masing-masing atau menghubungi kontak pada link berikut ini https://linktr.ee/SASC_BinusUniv (pilih sesuai area kampus mahasiswa) pada jam operasional (Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB, Jam Istirahat pukul 12.00-13.00 WIB).