• BINUS @Greater Jakarta BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bekasi BINUS @Bekasi
  • BINUS @Bandung BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang BINUS @Semarang
Academic Career
Applies to the following academic careers
  • ASO School of Engineering
  • Binus Business School
  • International Undergraduate
  • Undergraduate
  • Undergraduate (Bandung)
  • Undergraduate (Malang)
  • Undergraduate (Semarang)
This article is for future student, parent & student

Sistem Penilaian (Grading System)

Sistem penilaian di perguruan tinggi menggunakan cara perhitungan yang berbeda di level sebelumnya. Keberhasilan (Lulus/Tidak Lulus) seorang mahasiswa dalam sebuah mata kuliah ditentukan oleh Grade yang digambarkan dalam bentuk huruf yang akan menunjukkan bobot nilai tertentu.
Grading system in university doesn’t use the same calculation in preceding education level. Success of study (Pass/Fail) in a course is determined by Grade which is depicted in the form of letter that indicates a particular weight.

Klasifikasi penilaian dari suatu mata kuliah di Binus University dapat dilihat melalui tabel terlampir:
The grading classification of a course at Binus University can be seen in the following table:

Nilai Rentang Nilai Bobot
A 90 – 100 4
A- 85 – 89 3.67
B+ 80 – 84 3.33
B 75 – 79 3
B- 70 – 74 2.5
C 65 – 69 2
D 50 – 64 1
E* 0 – 49 0
F* · Tidak hadir/mengumpulkan tugas/project  saat Ujian Akhir Semester
Student does not attend/ submit task/project on Final Exam· Tidak bisa mengikuti Ujian Akhir Semester karena tidak memenuhi persyaratan kehadiran
Student does not join Final Exam because they had not fulfilled the required conditions

Setiap mata kuliah yang dijalani oleh mahasiswa akan memiliki persyaratan minimal untuk bisa lulus sesuai dengan distribusi kurikulum dari angkatan serta program/program studi yang diambil. Capaian inilah yang nantinya akan menjadi gambaran hasil prestasi mahasiswa baik dalam setiap semester yang dijalani dan juga capaian dari awal perkuliahan hingga nantinya lulus. Capaian hasil studi ini ditunjukkan dalam bentuk angka/indeks dengan skala  0.00  sampai dengan 4.00. Indeks prestasi ini terbagi menjadi Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Each course taken by students will have minimum requirements to be able to graduate in accordance with the curriculum distribution of the class and the program/study program taken. This achievement will later represent the student’s achievement results both in each semester they undertake and their achievement from the start of their study until they graduate. The results of this study are shown in the form of numbers/indices on a scale of 0.00 to 4.00. This achievement index is divided into Grade Point Semester (GPS) and Grade Point Average (GPA).

 

Apa yang dimaksud dengan IPS dan IPK?
What do GPS and GPA mean?

Indeks Prestasi Semester merupakan angka yang menunjukkan hasil dari  capaian seorang mahasiswa dalam satu semester. IPS ini menggambarkan hasil belajar seorang mahasiswa di semester yang sudah ditempuhnya, sementara Indeks Prestasi Kumulatif adalah angka yang menunjukkan prestasi akademik mahasiswa selama menjalani program pembelajaran selama berkuliah. Apabila IPS memperhitungkan seluruh mata kuliah yang diambil baik lulus maupun tidak lulus maka IPK memperhitungkan mata kuliah sudah lulus saja dari semester pertama sampai dengan semester terakhir yang ditempuh.
Grade Point Semester is a number that shows the results of a student’s achievement in one semester. GPS describes a student’s learning result in the current semester, while the Grade Point Average is a number that shows a student’s academic achievement during their study in the university.

Bagaimana cara menghitung Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)?

Indeks Prestasi Semester (IPS) dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh mata kuliah yang diambil dikalikan dengan  bobot nilai di bagi dengan seluruh SKS yang diambil di semester tersebut. Sebagai ilustrasi perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) ini adalah sebagai berikut:

Sementara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh nilai mata kuliah yang lulus dikali bobot dari mata kuliah tersebut dibagi dengan seluruh jumlah SKS yang lulus. Apabila IPS memperhitungkan seluruh capaian dalam 1 semester maka IPK memperhitungkan seluruh mata kuliah yang sudah lulus mulai dari semester 1 sampai dengan semester yang sedang ditempuh oleh seorang mahasiswa.  Perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif dapat dikalkulasi melalui penghitungan berikut:

SKS yang lulus: SKS yang di dapat dengan nilai min. D

Contoh perhitungan IPS dan IPK :

Mahasiswa A jurusan Teknik Informatika  semester 2 memiliki paket 6 mata kuliah dengan total sks yang diambil adalah  sebanyak 20 sks di masing-masing semester  dengan hasil capaian sebagai berikut :

Semester 1 :

No Mata Kuliah SKS Nilai Bobot Total
1. Character Building : Pancasila 2 A 4 8
2. Discrete Mathematic 4 B+ 3.33 13.32
3. Linear Algebra 4/2 B 3 18
4. Algorithm and Programming 2 C 2 4
5. Program Design Methods 4 A- 3,67 14.68
6. Data Base Technology 2 A 4 8
Total SCU 20 66

Semester 2 :

No Mata Kuliah SKS Nilai Bobot Total
1. Character Building : Kewarganegaraan 2 A 4 8
2. Data Structures 4/2 B 2.5 15
3. Calculus 4 C 2 8
4. Entrepreneurship : Ideation 2 B+ 3.33 6.66
5. Human & Computer Interaction 2 B 3 12
6. Indonesia 2 A- 3.67 7.34
Total SCU 20 57

Berdasarkan ilustrasi tersebut maka perhitungan IPS dan IPK  mahasiswa A  di semester 1  adalah :
Indeks Prestasi Semester1   adalah 66 : 20 = 3.30
Indeks Prestasi Kumulatif di semester  1  adalah 66 : 20 = 3.30
Indeks Prestasi Semester 2 adalah  57 : 20 = 2.85
Indeks Prestasi Kumulatif di semester  2  adalah 123 : 40 = 3.08

How to Calculate GPS and GPA?

Grade Point Semester (GPS) is calculated by adding up all the courses taken, multiplied by the weight, divided by all the credits taken in that semester. As an illustration, the calculation of the Grade Point Semester (GPS) is as follows:

On the other hand, GPA is calculated by adding all grades of courses you have passed, multiplied by the weights of those respective courses, divided all the credits of those courses. If GPS

If GPS takes into account all achievements in 1 semester, the GPA takes into account all courses that have been passed starting from semester 1 to the semester a student is currently taking. GPA can be calculated using the following calculation:

Example of GPA & GPS Calculation:

Student A majoring in Informatics Engineering, semester 2, has a package of 6 courses with a total of 20 credits taken in each semester with the following results:

1st Semester:

No Courses Credits Grade Weight Total
1. Character Building : Pancasila 2 A 4 8
2. Discrete Mathematic 4 B+ 3.33 13.32
3. Linear Algebra 4/2 B 3 18
4. Algorithm and Programming 2 C 2 4
5. Program Design Methods 4 A- 3,67 14.68
6. Data Base Technology 2 A 4 8
Total SCU 20 66

 2nd Semester:

No Courses Credits Grade Weight Total
1. Character Building: Kewarganegaraan 2 A 4 8
2. Data Structures 4/2 B 2.5 15
3. Calculus 4 C 2 8
4. Entrepreneurship: Ideation 2 B+ 3.33 6.66
5. Human & Computer Interaction 2 B 3 12
6. Indonesia 2 A- 3.67 7.34
Total SCU 20 57

Based on this illustration, the calculation of student A’s GPS and GPA in semester 1 is
GPS of 1st Semester is 66 : 20 = 3.30
GPA of 1st Semester is 66 : 20 = 3.30
GPS of 2nd Semester is 57 : 20 = 2.85
GPA of 2nd Semester is 123 : 40 = 3.08

Mengapa mahasiswa perlu mengetahui IPS dan IPK?
Why Students Must Understand about GPS/GPA?

Mahasiswa perlu untuk mengetahui Indeks Prestasi Semester maupun Kumulatifnya sebagai salah satu proses untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian yang sudah diraih selama berkuliah. IPS dan IPK menunjukkan bentuk tanggung jawab dari seorang mahasiswa terhadap pilihan studi yang diambil. Indeks ini juga merefleksikan proses belajar yang sudah dilalui oleh seorang mahasiswa baik setiap semester maupun selama berkuliah di perguruan tinggi.
Student needs to know their GPS and GPA as a process to evaluate their achievements during their study. GPS and GPA represent the responsibility on their study. GPS and GPA also reflect their learning process, both in that respective semester and throughout their study.

Dengan megetahui Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Hal ini juga dapat membantu kita untuk dapat mengetahui standar yang ditetapkan baik untuk target pribadi atau standar perusahaan, kelanjutan studi, program beasiswa, persyaratan untuk program enrichment, dll. Selain itu IPK juga akan berpengaruh pada status kelulusan seorang mahasiswa pada saat di wisuda nantinya. Terlampir adalah status kelulusan yang dibagi berdasarkan capaian Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa:
By knowing Grade Point Semester (GPS_ and Grade Point Average (GPA), student may determine the standard for their own personal target or standard of company, further study, scholarship program, requirement for enrichment, etc.  On the other hand, GPA would also affect the graduate predicate during graduation. This following table shows the graduation predicate based on GPA:

Predikat Kelulusan
Graduate Predicate
Rentang IPK
Range of GPA
Keterangan
Description
Summa Cum Laude 3,91-4,00 · Lulus Tepat Waktu
Graduate on time· Min. B untuk semua mata kuliah tanpa mengulang
Min. B for all courses without any retake

· Tepat waktu dalam pengumpulan softcover dan hardcover
On time in submitting softcover dan hardcover

Magna Cum Laude 3,76-3,90
Cum Laude 3,51-3,75
High Merit >3,00 Lulus Tepat Waktu
Graduate on time