Udah Ikut Banyak Lomba Tapi Gak Juara?
Last Updated : 11 November 2025 17:34- ASO School of Engineering
- Binus Business School
- Doctor
- International Undergraduate
- Master
- Online Collaboration S1
- Online Master
- Online Undergraduate
- Regular Collaboration S1
- Regular Profession
- Undergraduate
- Undergraduate (Bandung)
- Undergraduate (Malang)
- Undergraduate (Medan)
- Undergraduate (Semarang)
Pernahkah Saudara/i merasa kecewa dan kurang percaya diri karena sudah mengikuti banyak lomba tetapi belum juga meraih kemenangan? Padahal Saudara/i telah berusaha keras — berlatih presentasi, begadang menyusun proposal, bahkan mengikuti lomba berkali-kali — namun hasilnya belum seperti yang diharapkan.
Tenang, Saudara/i tidak sendiri. Banyak mahasiswa berprestasi juga pernah mengalami hal yang sama. Namun, yang membedakan adalah mereka berhasil menemukan strategi yang tepat untuk berkembang.
Jika Saudara/i masih merasa ragu atau kecewa, tahan dulu ya. Kadang kegagalan bukan karena tidak mampu, tetapi karena belum menemukan strategi yang paling sesuai. Yuk, simak beberapa strategi berikut agar Saudara/i dapat mengoptimalkan potensi dan meraih prestasi!
1. Ubah Tujuan
Tidak salah jika Saudara/i mengikuti kompetisi dengan tujuan untuk menang. Namun, jangan sampai fokus “harus menang” membuat Saudara/i lupa menikmati prosesnya.
Cobalah ubah pola pikir dari “harus menang” menjadi “harus berkembang.”
Ketika Saudara/i menikmati proses belajar dan berfokus pada pengembangan diri, kualitas hasil kerja akan meningkat. Dan menariknya, saat proses dijalani dengan sepenuh hati, hasil akhirnya sering kali justru lebih memuaskan.
2. Evaluasi dan Jangan Langsung Menyerah
Setelah mengikuti lomba dan belum menang, jangan langsung melupakan pengalaman tersebut.
Gunakan momen itu untuk melakukan evaluasi diri, misalnya:
-
Apakah data dan informasi yang disampaikan masih kurang kuat?
-
Apakah cara presentasi belum cukup menarik bagi juri?
-
Apakah ide yang dikembangkan masih perlu dipertajam?
Setiap perlombaan yang belum menghasilkan kemenangan dapat menjadi laboratorium pembelajaran bagi Saudara/i. Gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki, bereksperimen, dan menemukan strategi terbaik di kompetisi berikutnya.
3. Bangun Tim yang Solid
Banyak kompetisi besar seperti PKM dan Business Plan Competition dilaksanakan secara tim.
Karena itu, penting bagi Saudara/i untuk membangun tim yang memiliki komitmen dan peran yang saling melengkapi, bukan semata karena faktor pertemanan.
Dalam tim yang kuat, biasanya terdapat anggota dengan kemampuan yang beragam — ada yang ahli di bagian data, ada yang unggul di presentasi, dan ada pula yang kreatif dalam mengembangkan ide. Tim yang seimbang seperti ini akan meningkatkan peluang kemenangan.
Jika Saudara/i ingin memperluas jaringan dan menemukan rekan satu tim lintas jurusan atau angkatan, bergabunglah dengan Komunitas Talent BINUS.
Melalui komunitas ini, Saudara/i dapat berkenalan, mengikuti kegiatan, dan menemukan tim terbaik.
👉 Gabung Komunitas Talent BINUS


4. Belajar dari Mentor
Ingat, setiap juara meninggalkan jejak.
Saudara/i dapat mempelajari perjalanan mereka dan menyesuaikannya dengan gaya sendiri.
Banyak Binusian Berprestasi yang siap menjadi mentor untuk membantu Saudara/i berkembang. Pelajari pola sukses mereka, adaptasikan strategi yang sesuai, dan terus berproses.
👉 Terhubung dengan Binusian Berprestasi

Belum Juara Bukan Berarti Gagal
Jika Saudara/i belum menjadi juara saat ini, itu bukan karena Saudara/i kurang hebat.
Teruslah berlatih, belajar dari proses, dan temukan strategi terbaik.
Kegigihan yang Saudara/i tunjukkan hari ini akan menjadi inspirasi bagi banyak orang di masa depan.
Pada akhirnya, bukan berapa kali Saudara/i kalah yang penting, tetapi berapa kali Saudara/i bangkit dan mencoba lagi.
Student Involvement Center (SIC)
🔗 linktr.ee/binus_studentachievement
📸 Instagram: @binusstudentachievement