Mahasiswa Tidak Aktif adalah mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan pada semester berjalan dan tidak memiliki jadwal kuliah. Status ini terjadi karena mahasiswa tidak melakukan proses administrasi seperti pembayaran biaya kuliah dan/atau registrasi akademik.

Jika status ini terjadi, mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan dan harus melakukan proses Re-Active agar dapat kembali aktif.

Mengapa Mahasiswa Bisa Menjadi Tidak Aktif?

Beberapa penyebab utama mahasiswa dinyatakan Tidak Aktif (Cuti Tidak Resmi) adalah:

• Tidak melakukan pembayaran BP3 dan pembayaran SKS.

• Melakukan pembayaran BP3, tetapi tidak melakukan pembayaran SKS.

• Khusus mahasiswa KRS: melakukan pembayaran BP3, tetapi tidak melakukan registrasi KRS.

Dampak:

• Tidak memiliki jadwal perkuliahan.

• Jumlah SKS tidak bertambah.

• Bisa menghambat kelulusan tepat waktu.

• Memengaruhi proses evaluasi belajar.

Bagaimana Cara Mengubah Status Menjadi Aktif Kembali (Re-Active)?

Jika mahasiswa tidak aktif kuliah (dan tidak mengajukan cuti akademik), maka WAJIB mengajukan proses Re-Active untuk kembali aktif di semester berikutnya.

Tahapan Proses Re-Active

• Konsultasi dengan Konselor di Student Advisory & Support Center (SASC)
  Diskusikan kondisi studi yang sedang Saudara/i jalani dan rencanakan strategi agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Daftar Konselor dapat dilihat melalui tautan berikut: https://student.binus.ac.id/counseling/

• Ajukan Permohonan Re-Active
  Ajukan permohonan ke Student Advisory & Support Center (SASC) sesuai prosedur yang berlaku.

• Lakukan Proses Administrasi
  Melakukan pembayaran BP3 dan SKS sesuai ketentuan.
  Registrasi ulang matakuliah (semester plan) melalui Neksus untuk mahasiswa Non-Paket.
  Untuk mahasiswa sistem paket, akan mendapatkan paket mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku.

• Pastikan Jadwal Perkuliahan Sudah Aktif
  Cek kembali di BINUSMAYA untuk memastikan jadwal telah terdaftar.