Dunia kampus adalah dunia yang menyenangkan dan tentu saja berbeda dengan masa sekolah menengah. Jika di sekolah siswa memiliki jadwal rutin seperti masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 13.00, maka di perguruan tinggi hal ini tidak selalu berlaku.

Pada jenjang perkuliahan, jadwal kuliah bisa lebih fleksibel. Ada kalanya terdapat waktu kosong di tengah hari, atau jadwal hanya berlangsung pada pagi hingga siang saja. Artinya, mahasiswa memiliki waktu luang yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan diri di luar belajar. Kegiatan tersebut dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar kampus. Sebaiknya mahasiswa mulai aktif mengikuti kegiatan pengembangan diri sejak tahun pertama hingga tahun ketiga perkuliahan.

Mengapa Mahasiswa Perlu Mengikuti Kegiatan Pengembangan Diri?

Mahasiswa yang lulus diharapkan memiliki kompetensi yang menyeluruh, baik dalam bidang keilmuan sesuai jurusan maupun keterampilan lain di luar bidang akademik. Dalam dunia profesional, terdapat dua jenis keterampilan yang dibutuhkan, yaitu hard skills dan soft skills.

• Hard skills adalah keterampilan teknis yang diperlukan untuk menjalani profesi tertentu. Keterampilan ini umumnya diperoleh melalui pendidikan formal, seperti perkuliahan atau pelatihan.

• Soft skills adalah sifat dan atribut kepribadian yang memengaruhi interaksi seseorang dengan orang lain di lingkungan kerja.

Sebagai contoh, lulusan Arsitektur idealnya memiliki hard skill berupa kemampuan menggambar dan merancang. Namun, ia juga memerlukan soft skill seperti kemampuan komunikasi yang baik untuk berdiskusi dengan klien mengenai rancangan desain yang diinginkan.

Manfaat Mengikuti Kegiatan Pengembangan Diri

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dengan mengikuti kegiatan di luar perkuliahan:

• Melatih keterampilan diri

• Mengembangkan kepercayaan diri

• Menambah pengalaman

• Memperluas relasi dan jaringan pertemanan

• Mengasah hobi dan minat

• Meningkatkan kemampuan beradaptasi di berbagai situasi

Jenis-Jenis Kegiatan yang Bisa Diikuti Mahasiswa BINUS University

1. HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)
   HMJ adalah organisasi mahasiswa yang berada di bawah binaan unit Kemahasiswaan BINUS University. Anggotanya merupakan mahasiswa dari program studi terkait. Saat ini, BINUS University memiliki 30 HMJ yang tersebar di seluruh regional.
   Info lengkap: Organisasi Kemahasiswaan BINUS

2. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
   UKM adalah wadah bagi mahasiswa yang memiliki kesamaan minat, hobi, kreativitas, dan orientasi kegiatan. Saat ini terdapat 42 UKM di BINUS University, yang terbagi dalam empat rumpun besar:

   • UKM Penalaran

   • UKM Kesenian & Media Informasi

   • UKM Kerohanian & Kemasyarakatan

   • UKM Olahraga & Beladiri
     Info lengkap: Organisasi Kemahasiswaan BINUS

3. Kepanitiaan Kegiatan Kampus
   Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan kampus yang diadakan oleh HMJ, UKM, atau center lainnya dengan menjadi panitia. Manfaatnya antara lain meningkatkan kemampuan komunikasi dalam tim dan melatih keterampilan organisasi.

4. Pertukaran Pelajar
   BINUS memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri, seperti short course atau study abroad. Kegiatan ini melatih kemandirian dan menambah wawasan budaya. Info lengkap: BINUS International Office

5. Magang
   Program magang memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu di dunia kerja. Saat ini, magang menjadi bagian dari kurikulum Kampus Merdeka.

6. Volunteer
   Kegiatan sukarela atau menjadi relawan dapat melatih kepekaan sosial. BINUS memiliki program Teach for Indonesia (TFI) yang mengajak mahasiswa terlibat dalam kegiatan sosial, seperti mengajar anak-anak di sekitar kampus atau menjadi panitia donor darah.

7. Mengikuti Perlombaan
   Mahasiswa dapat mengikuti berbagai lomba, baik yang berkaitan dengan jurusan maupun bidang lainnya. Manfaatnya antara lain meningkatkan rasa percaya diri, memperkaya portofolio, dan melatih kemampuan berkompetisi.

8. Kegiatan Keagamaan dan Sosial Masyarakat
   Selain kegiatan di kampus, mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan keagamaan atau karang taruna di lingkungan sekitar.

Cara Mendapatkan Informasi Kegiatan

Mahasiswa dapat memperoleh informasi melalui:

• Media sosial jurusan atau kampus

• Grup angkatan (WhatsApp/LINE)

• Dosen atau jurusan

• Website resmi BINUS: Student BINUS

Poin SAT dan Community Service

Kegiatan yang diikuti mahasiswa dapat diklaim untuk memperoleh poin SAT (Student Activity Transcript) dan jam Community Services yang merupakan syarat sidang akhir, dengan ketentuan:

• Minimal 30 jam Community Services

• Minimal 120 poin SAT
  Info lengkap: Bagaimana cara untuk mengecek jumlah Point SAT dan jam Community Services?

Catatan: Mengikuti berbagai kegiatan di luar kuliah sangat dianjurkan, asalkan tidak melupakan tanggung jawab utama mahasiswa, yaitu belajar.