Apa itu Layanan bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (MBK) atau Disabilitas?

Disability Services atau Layanan Disabilitas adalah fasilitas yang disediakan oleh BINUS University untuk mendukung mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus atau kondisi disabilitas. Tujuan utama layanan ini adalah memberikan pendampingan agar mahasiswa dapat menjalani proses belajar mengajar dengan optimal, setara dengan mahasiswa lainnya.

Layanan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membantu mahasiswa dalam beradaptasi dengan lingkungan kampus serta meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial mereka.

Bentuk Layanan yang Diberikan untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

BINUS University bekerja sama dengan berbagai unit dan program untuk menyediakan layanan yang komprehensif, meliputi:

1. Konseling untuk Mahasiswa dan Orang Tua
   Layanan ini bertujuan untuk mendukung penyesuaian diri mahasiswa berkebutuhan khusus dalam proses perkuliahan, serta memberikan pendampingan bagi orang tua agar dapat membantu secara efektif.

2. Peningkatan Kapasitas (Capacity Building)
   Program ini mencakup pelatihan dan edukasi untuk mahasiswa, orang tua, dan civitas akademika BINUS terkait topik disabilitas. Hal ini penting untuk menciptakan pemahaman dan strategi dalam mendukung mahasiswa berkebutuhan khusus.

3. Program dan Kegiatan Kesadaran Disabilitas
   BINUS menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan awareness di seluruh lingkungan kampus. Tujuannya agar tercipta atmosfer yang ramah dan inklusif bagi individu dengan kebutuhan khusus.

Siapa yang Berhak Mendapatkan Layanan Disabilitas?

Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh:

• Mahasiswa Berkebutuhan Khusus/Disabilitas

  • Terutama mereka yang telah melaporkan kondisi disabilitasnya saat mendaftar sebagai mahasiswa baru.

  • Namun, mahasiswa yang belum mendeklarasikan diri tetapi mengalami kendala dalam perkuliahan juga dapat menghubungi pihak Student Advisory di area kampus masing-masing.

• Dosen dan Mahasiswa Lain
  Mereka dapat berkonsultasi untuk mendapatkan panduan mengenai cara berinteraksi dengan mahasiswa berkebutuhan khusus, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, sehingga dapat menciptakan interaksi yang inklusif.