Apa itu well-being?

Kondisi ketika individu mengalami kebahagiaan, merasa sehat, dan merasa sejahtera secara fisik dan psikologis. Hal ini mencakup pada memiliki kesehatan mental yang baik, memiliki makna hidup, merasakan kepuasan akan hidup, terhubung secara sosial, dan mampu mengelola stres yang dialami. Ketika individu memiliki well-being yang baik, maka ia akan lebih percaya diri, dapat produktif dan mampu memaksimalkan potensinya.

Bagaimana Kepedulian Universitas Terhadap Kesejahteraan Fisik dan Mental Mahasiswa?

Binus University memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan fisik dan mental mahasiswa selama berkuliah. Hal ini dikarenakan, Binus percaya bahwa kedua aspek tersebut sangat penting agar mahasiswa dapat menjalani perkuliahan dengan baik dan optimal. Oleh karena itu, Binus memberikan berbagai layanan dan program yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan well-being mahasiswa.

Apa saja kegiatan/program well-being yang diselenggarakan oleh universitas?

Dalam mendukung kesehatan mental dan well-being mahasiswa, Binus University menyediakan berbagai bentuk kegiatan atau program, antara lain:

1. Seminar Kesehatan Mental untuk Mahasiswa

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk psikoedukasi berisi topik isu-isu kesehatan mental yang relevan dengan pengalaman sehari-hari mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang tentunya kompeten dibidangnya sehingga pengetahuan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan tepat ke mahasiswa dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ataupun kesadaran terkait dengan isu-isu kesehatan mental yang dibahas.

2. Well-Being Exhibition

Kegiatan ini merupakan bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga well-being sekaligus memberikan pengalaman mempraktikkan tips-tips sederhana untuk menjaga kesehatan mental. Dalam berbagai booth yang disediakan, mahasiswa dapat menyalurkan emosi dan stres mereka melalui aktivitas yang menyenangkan. Mahasiswa juga akan menemukan informasi-informasi menarik mengenai kesehatan mental pada poster-poster yang tersebar di area booth.

 3. Workshop/Mini Class

Kegiatan workshop/mini class diadakan bagi mahasiswa yang membutuhkan topik spesifik terkait dengan keterampilan dalam mengelola diri agar bisa sejahtera secara psikologis. Kegiatan workshop/mini class ini mengangkat beberapa topik seperti art therapy, journaling, interaksi positif di lingkungan social, dll. Pada kegiatan, mahasiswa dapat berkegiatan secara dekat (intimate) dan saling berbagi satu sama lain dengan dipandu oleh fasilitator atau konselor yang sudah berpengalaman. Binus menyadari pentingnya memberikan pembekalan pengelolaan emosi/diri yang dapat dipraktikan oleh mahasiswa sebagai salah satu upaya dalam menjaga well-being mahasiswa. Kelas ini memiliki kuota terbatas agar mahasiswa yang berpartisipasi dapat fokus pada kegiatan yang dilakukan dan juga agar merasakan keterlibatan satu sama lain. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan-keterampilan untuk mendukung mereka dalam menjaga kesehatan mentalnya.

4. SPARX : SASC Park Xplore

SPARX merupakan kegiatan menyenangkan dengan konsep menjelajah taman-taman hijau. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan diminta untuk menyimpan ponselnya dan fokus pada lingkungan sekitarnya. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pun berhubungan dengan interaksi sosial satu sama lain dan mendorong indera-indera ditubuh untuk lebih peka terhadap stimulus yang ada disekitar taman. Dengan melakukan kegiatan ini diharapkan mahasiswa kembali rileks dan segar untuk menjalankan aktivitas perkuliahan sehari-hari.

5. SOTD (Sharing of The Day);

SOTD (Sharing of The Day) adalah konten psikoedukasi di akun Instagram SASC (@sascbinusuniv) untuk memberikan informasi kepada mahasiswa terkait dengan isu sehari-hari yang dekat dengan mereka seperti perkuliahan, pertemanan, relasi sosial, dan informasi-informasi psikologis lainnya.

6. Tempat Cerita;

Tempat Cerita, salah satu wadah bagi para mahasiswa untuk bercerita

Tempat Cerita adalah sebuah wadah bagi mahasiswa yang ingin menceritakan masalah mereka secara anonim  melalui link tinyurl.com/tempatcerita. Cerita yang masuk akan direspon oleh para konselor SASC melalui Instagram story atau Instagram Live dari akun @sascbinusuniv setiap hari Jumat pada akhir bulan. Dengan hastag #berceritaitumelegakan para mahasiswa dapat mengekspresikan diri dan bertanya tanpa harus merasa khawatir identitasnya diketahui namun ia juga bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

5. Friends Care Community

Logo Friends Care Community

Friends Care Community adalah komunitas yang terdiri dari sesama mahasiswa dengan kepedulian terhadap kesehatan mental dan disabilitas . Terdapat tiga peran di FCC, yaitu peer counselor (teman curhat mahasiswa), peer partner (pendamping mahasiswa berkebutuhan khusus), dan creative team (content creator untuk memberikan wawasan yang bermangaat terkait kesehatan mental dan disabilitas).