Regenerasi merupakan hal yang sangat penting dalam setiap Organisasi Kemahasiswaan (OK) di BINUS University. Regenerasi OK di BINUS merupakan proses pergantian kepengurusan organisasi, baik pada Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Proses ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan organisasi dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk melanjutkan kepemimpinan serta menghadirkan inovasi demi perkembangan organisasi yang lebih baik ke depannya.

Berikut adalah siklus regenerasi Organisasi Kemahasiswaan di BINUS University yang harus dipenuhi oleh calon pengurus pengganti:

1. Kehadiran

Pada tahap awal, mahasiswa diwajibkan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan sebagai bentuk keterlibatan awal dalam organisasi, di antaranya:

• EXPO
  Merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada hari terakhir setiap Batch Mahasiswa Baru (MABA) setelah rangkaian Bunga Rampai. Kegiatan ini dilakukan melalui pembukaan booth pendaftaran peserta atau anggota baru dari setiap Organisasi Kemahasiswaan yang ada di BINUS University.

• Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) BASIC
  Kegiatan ini diperuntukkan bagi aktivis maupun calon aktivis dengan materi PRIME (Priority & Time Management) dan COMMET (Communication, Teamwork & Emotional Intelligence).

• Latihan Dasar Kepemimpinan Aktivis (LDK-A)
  Merupakan program pelatihan kepemimpinan untuk mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari Organisasi Kemahasiswaan. Kegiatan ini bertujuan membekali para aktivis dalam hal keterampilan kepemimpinan, manajemen organisasi, serta membangun mental dan karakter sebagai aktivis OK.

• Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus (LDK-CP)
  Merupakan program pelatihan kepemimpinan dan pembentukan karakter yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang ingin menjadi pengurus Organisasi Kemahasiswaan di BINUS University.

2. Data Bakal Calon (BALON)

Pada tahap ini, setiap OK mengajukan beberapa nama calon Ketua yang akan memimpin organisasi dalam rentang waktu Q2. Jumlah nama yang diajukan sebanyak 3 orang dari masing-masing area kampus. Calon Ketua yang diajukan harus telah memenuhi seluruh kehadiran yang telah disebutkan sebelumnya, serta memenuhi persyaratan akademik lainnya, seperti:

• Minimal IPK 2.75

• Minimal SKS 15 per semester

• Lulus FYP atau mencapai 85 poin SAT

3. Pemilihan Umum (Pemilu)

Pemilihan Umum dalam proses regenerasi OK dilaksanakan melalui dua tahapan, yaitu:

• Pemilu Kampus, dan

• Pemilu Umum.

Tahapan ini menjadi proses penentuan Ketua OK terpilih secara resmi.

4. Data Pengurus

Pada tahap akhir, Ketua OK yang telah terpilih menyerahkan data para pengurus yang telah memenuhi seluruh persyaratan. Setelah itu, proses akan dilanjutkan ke tahap Serah Terima Jabatan kepengurusan.

Regenerasi ini sangat penting agar Organisasi Kemahasiswaan tetap aktif, berkelanjutan, dan terus berkembang. Selain itu, proses ini juga memberikan kesempatan bagi para anggota untuk belajar mengenai kepemimpinan serta manajemen organisasi secara langsung.